Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Pacitan Tanam Pohon Trembesi Serentak

    Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejari Pacitan Tanam Pohon Trembesi Serentak

    PACITAN – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pacitan (Kejari Pacitan) melaksanakan kegiatan penanaman pohon trembesi serentak bersama seluruh Pemerintah Desa se-Kabupaten Pacitan.

    Acara yang digelar pada Selasa (9/7/2024) di Desa Sambong dan di seluruh wilayah Pacitan ini adalah sebagai wujud nyata komitmen Kejari Pacitan dalam mendukung upaya penghijauan dan pemulihan lingkungan. 

    Kajari Pacitan, Eri Yudianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64.

    “Pada peringatan kali ini, kami memilih untuk melaksanakan penanaman pohon trembesi di seluruh desa di Kabupaten Pacitan. Kami ingin menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi secara konkret terhadap lingkungan dan masyarakat, ” ujar Eri Yudianto. 

    Penanaman pohon trembesi ini dilakukan di berbagai lokasi di seluruh Kabupaten Pacitan dengan melibatkan perwakilan dari setiap desa. Eri Yudianto menjelaskan bahwa pohon trembesi dipilih karena berbagai manfaatnya yang signifikan.

    “Pohon trembesi dikenal sebagai jenis pohon yang mampu menyerap udara dalam jumlah besar, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih di masa depan, " ujarnya.

    "Selain itu, pohon ini juga dikenal sebagai penyerap oksigen terbanyak, yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat, ” tuturnya.

    Dalam kesempatan ini, Eri Yudianto juga menjelaskan kegiatan lain yang dilakukan oleh Kejari Pacitan menjelang Hari Bhakti Adhyaksa.

    Sebelumnya, Kejari Pacitan juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh SMA/SMK di Pacitan.

    "Kami membahas berbagai isu krusial, seperti bahaya judi online dan narkoba, terutama di kalangan remaja. Kami ingin mendidik para siswa agar mereka tidak terjebak dalam masalah-masalah tersebut dan menjadi generasi muda yang lebih baik, ” tambahnya.

    Penanaman pohon ini bukan hanya sekedar upacara simbolis, tetapi merupakan bagian dari komitmen Kejari Pacitan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

    “Kami datang ke sini bukan hanya untuk merayakan nama, tetapi untuk melakukan tindakan nyata dalam mengenali masalah kekeringan dan meningkatkan kualitas lingkungan. Kami berharap inisiatif ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat Pacitan, ” ujarnya.

    Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, Bupati Indrata juga mengucapkan selamat kepada Kejaksaan Negeri Pacitan atas peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-64.


    "Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini, terutama penanaman pohon trembesi yang memiliki potensi besar dalam menjaga mata air dan mendukung kelestarian lingkungan di masyarakat, ” kata Bupati Indrata.

    Bupati Indrata juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan.

    Menurut Bupati, kegiatan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya menjaga dan memperbaiki lingkungan.

    "Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, ” tambahnya.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mengatasi masalah kekeringan serta meningkatkan kualitas udara di Kabupaten Pacitan.

    Kejari Pacitan berharap agar usaha ini akan membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta mendapat barokah dari Allah SWT. (*)

    pacitan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64, Kejari Pacitan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Pacitan dan Pewarta Bersinergi Siap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami